Wednesday, 29 July 2015
NIKAH MUDA? WHY NOT??
Nikah muda? Kamu mau nikah? Berapa umurmu? Dimana kamu kerja? Berapa
gajimu? Sudah mapan kah kamu? Sudah dewasa kah kamu? Bla bla bla bla dan
beribu pertanyaan yang mungkin mengikutinya. Nikah muda sering
dikaitkan dengan kasus menyimpang yang terjadi di masyarakat semisal
hamil diluar nikah. Tidak banyak memang orang yang menikah diusia muda,
demikianlah yang saya ketahui. Kebanyakan orang menikah ketika berumur
25 tahunan, tapi jarang sekali yang menikah ketika berumur 20
tahunan.Ya, wajar. Ketika seorang remaja berumur 18 tahun mengatakan
keinginannya untuk menikah kepada kedua orang tuanya, kemungkinan besar
akan muncul berbagai pertanyaan dari orang tuanya yang cenderung ingin
mematahkan keinginan anaknya tersebut. Hal ini wajar karena orang tua
hanya khawatir anaknya belum siap untuk menempuh hidup baru dengan orang
lain di umur yang masih 1/5 abad tersebut. Pernikahan adalah sesuatu
yang sakral dan sebisa mungkin hanya diakukan sekali dan hanya seorang
saja. Pernikahan bukanlah meminum secangkir coklat hangat di pagi hari
ditemani sang pasangan hidup setiap hari. Ia lebih dari sekedar perkara
kecil itu. Jadi wajar apabila orang tua khawatir dan melarang anaknya
untuk menikah muda. Namun, melihat situasi pergaulan pada saat ini,
nikah di usia muda merupakan suatu solusi yang sangat bagus, menurut
saya. Mengapa? Begini deh, sekarang nih kan udah eranya kemudahan
berbagi informasi. Sekarang ini sudah era globalisasi yaitu proses
mendunia segala aspek kehidupan. Informasi yang ada di Amerika bisa
dengan mudah didapatkan oleh kita yang berada di Indonesia, benar? Oleh karenanya pergaulan remaja di Indonesia bisa-bisa mirip dengan pergaulan
remaja di Amerika, lalu hubungannya dengan nikah muda? Begini,
pergaulan remaja sekarang ini tentu sudah diketahui bersama bahwa sudah
banyak penyimpangan disana sini. Gaya pacaran yang berlebihan, praktek free sex
yang semakin marak juga menjadi ancaman tersendiri. Bagaimana kita tak
bermandikan dosa bila kita saja berada dalam kolam kemaksiatan. Berbeda
halnya dengan ketika kita sudah menikah, mau ngapain aja udah halal bro.
Mau ini, mau itu, mau ini ditambah itu ya enggak masalah, toh udah jadi
halal kan. Apa-apa yang dulunya dosa malah jadi pahala, nah lo, masak
sih endak mau kayak gitu. Berikut ini saya tampilkan beberapa hadist
tentang pernikahan. "Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah :
a. Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. b. Budak yang
menebus dirinya dari tuannya. c. Pemuda / i yang menikah karena mau
menjauhkan dirinya dari yang haram." (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim) "Wahai
generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah,
karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara." (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud). Shalat
2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik,
daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan) (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah)
Rasulullah SAW. bersabda : "Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak
menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah" (HR. Bukhari).
Nah, tadi itu adalah beberapa hadist tentang pernikahan. Sudah tau kan
betapa mulianya orang yang menikah? Mumpung masih muda, maka hendaklah
kita menikah karena dengan begitu kita dapat jauh dari sesuatu yang
haram dan bisa temasuk dalam tiga golongan yang akan mendapatkan
pertolongan Allah. Walaupun begitu, rasa takut untuk menikah ketika
masih muda pasti ada, wajar. Pertanyaan mengenai bagaimana menafkahi
istri dan anak, bagaimana menjaga mereka, bagaimana..bagaimana , dan
berbagai bagaimana yang lain mungkin menghantui pikiran. Untuk perkara
ekonomii, silahkan cermatilah hadist berikut. Dari Aisyah, "Nikahilah
olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan
harta (rezeki) bagi kamu¡¨ (HR. Hakim dan Abu Dawud). Dapat
dipahami bahwa dengan menikah kita bukan malah akan menjadi miskin atau
kesusahan melainkan akan mendapatkan kemudahan karena rezeki datang.
Apabila masalah ketakutan finansial teratasi, mungkin masalah
selanjutnya adalah restu orang tua. Ya, ini adaah hal yang amat penting
untuk dicermati. Tidak jarang orang tua yang melarang anaknya untuk
menikah muda karena kekhawatiran kesiapan anaknya untuk menyongsong
hidup baru. Kebanyakan orang tua ingin melihat anaknya sekolah yang
benar dulu, dapat kerja, barulah ia menikah. Ya, orang tua saya juga
demikian. Bila hal itu yang menjadi kendala, maka alangkah baiknya
ketika meminta restu orang tua untuk menikah pada usia muda, janganlah
datang dengan tangan kosong. Bawalah bukti keseriusan, kesiapan, dan
kemantapan rekan-rekan agar pertanyaan yang ada dalam benak orang tua
rekan-rekan dapat terjawab dengan sendirinya tanpa rekan-rekan harus
menjawab dengan panjang lebar. Bila ada yang bertanya, emangnya mas penulis sudah menikah?, hehe, saya belum enikah, umur saya baru 18 tahun. Lho, ditulisannya nyarain buat nikah muda,tapi kok belum menikah? Saya
memang memang belum menikah, tapi saya punya keinginan untuk menikah
dan sudah punya rencana untuk menikah. Saya mentargetkan pada tingkat
III kuliah nanti saya akan menikah. Ya, saya tau kedua orang tua saya
mungkin akan melarang saya dengan berbagai alasan.Namun, saya juga akan
berusaha untuk meyakinkan kedua orang tua yang sangat menyayangi saya
untuk mendukung keputusan saya. Oleh karena itulah, dari sekarang saya
memulai bisnis kecil-kecilan dan semakin aktif dalam menulis buku. Saya
ingin ahsil jerih payah saya ini akan menjadi bekal yang saya bawa
ketika menghadap kedua orang tua saya dua tahun yang akan datang. Saya
tidak mau datang dengan tangan kosong dan dihujani dengan ribuan
petanyaan yang dapat mematahkan keputusan saya, tetapi saya akan datang
dengan bukti yang akan menjawab semua pertanyaan dan menghilangkan
setiap bibit-bibit keraguan yang ada, Insyaallah, semoga Allah
memperkenankan rencana saya. Wah, sudah yakin ya mas? Emang sudah ada target?
Kalau dtanya sudah ada target apa belum, alhamdulillah sudah ada, saya
sih pinginnya sama dia, tapi kalau Allah punya rencana lain ya who knows. J. Yang jelas, saya tidak ingin menunda untuk menikah karena saya sadar bahwa saya bukanlah orang yang kuat. Saya tak sekuat Nabi Yusuf
ketika godaan datang menghampiri. Saya mungkin akan larut dan terseret
arus bila arus itu datang menerpa saya. Karena saya mengerti dimana
kelemahan saya, saya ingin menjadikan kelemahan saya itu sebagai ladang
pahala yang dapat saya petik di akhirat kelak. Semoga Allah melancarkan
dan memberikah kemudahan bagi kita semua. Amin Salam, Aryya Dwisatya W
*Referensi hadist: Click Here
Copas dari http://www.kompasiana.com/a.dwisatya/nikah-muda-why-not_5516ffa58133116064bc62a2
Friday, 26 June 2015
In:
Ant and Lunkz
,
Happy Ending
,
Love story
OUR 9th ANNIVERSARY
Dear Cmutq, Belahan Jiwaku, Kekasih halalku <3
Cinta kita terlahir bukan dari pandangan ataupun cinta pertama
Butuh waktu untuk mengenal dirimu, juga hatimu.. Kuyakin kau pun juga begitu padaku
Namun, saat kuberikan hatiku untukmu, tersirat beribu keyakinan, berjuta impian, bermilyar harapan untuk kita saling memiliki, dan mengisi hari-hari.. Menjadikanmu yang terakhir di seluruh sisa hidupku..
Hari ini, tepat 9 tahun kita bersama merangkai cerita, begitu banyak kenangan, tak sedikit rintangan, terselip pelajaran-pelajaran kehidupan. Agar kita selalu belajar
Belajar untuk tetap setia
Belajar untuk saling percaya
Belajar untuk saling mengisi dan memberi
Belajar untuk saling melengkapi
dan Belajar untuk saling kuat menguatkan dalam menghadapi semua cobaan.
Belajar untuk saling melengkapi
dan Belajar untuk saling kuat menguatkan dalam menghadapi semua cobaan.
Kutahu begitu sulit bagimu untuk mengerti seribu keinginanku, begitu banyak kekuranganku yang harus kau tutup dan lengkapi dengan tanganmu, begitu seringnya kau mengelus dada atas sikapku yang tak biasa.
Itulah aku, wanita yang penuh dengan keegoan.. yang ingin selalu dimengerti tanpa berusaha mengerti keadaanmu, yang ingin selalu diperhatikan dikala letihmu, yang ingin selalu dimanjakan sepanjang waktu denganmu, dan masih banyak lagi...
Namun kau tetap memegang erat tanganku.
Itulah aku, wanita yang penuh dengan keegoan.. yang ingin selalu dimengerti tanpa berusaha mengerti keadaanmu, yang ingin selalu diperhatikan dikala letihmu, yang ingin selalu dimanjakan sepanjang waktu denganmu, dan masih banyak lagi...
Namun kau tetap memegang erat tanganku.
Memberiku pundakmu, tempat untuk selalu bersandar disaat lemah jiwaku
Menghapus peluhku atas ketidakberdayaanku menghadapi duniaku
Mutq, ayangku...
Trimakasih atas semuanya... semua yang kau lakukan selama 9 tahun bersamaku
Trimakasih telah menjadi imamku dan teman hidupku
Semoga Rumah tangga kita dipenuhi dengan keberkahan, Menjadi keluarga Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah, Senantiasa mendapatkan keberkahan dunia akhirat.
Dan bersama-sama berjalan menuju jalan-Nya. JALAN KESELAMATAN.
Aamiin Aamiin Ya Rabbal 'alamiin....
HAPPY 9th ANNIVERSARY... :*
Love You,
Antlover
Trimakasih atas semuanya... semua yang kau lakukan selama 9 tahun bersamaku
Trimakasih telah menjadi imamku dan teman hidupku
Semoga Rumah tangga kita dipenuhi dengan keberkahan, Menjadi keluarga Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah, Senantiasa mendapatkan keberkahan dunia akhirat.
Dan bersama-sama berjalan menuju jalan-Nya. JALAN KESELAMATAN.
Aamiin Aamiin Ya Rabbal 'alamiin....
HAPPY 9th ANNIVERSARY... :*
Love You,
Antlover
Monday, 4 May 2015
Pantun Nasehat Pendidikan
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Wahai ananda cahaya mata
Bapak berpantun janganlah dikata
Di dalamnya ada intan permata
Jikalau faham menjadi mahkota
Wahai ananda permata pilihan
Pantun memantun janganlah segan
Di dalamnya banyak contoh teladan
Bila disimak selamatlah badan
Kalau ananda berjalan pada yang benar
Tidaklah kaki bersalah langkah
Kalau iman ananda sudah berakar
Hidup dan mati peroleh berkah
Bila hidup tidak beriman
Disitulah tempat iblis masuk
Bila menurut bisikan setan
Hidup sesaat mati terpuruk
Janganlah ananda melalaikan solat
Karena solat wajib hukumnya
Janganlah ananda suka mengerjakan maksiat
Karena maksiat haram hukumnya
Kalau hendak menuntut ilmu
Carilah ilmu yang berfaedah
Kalau hendak mencari guru
Carilah guru yang beribadah
Siapa menyimak maknanya dapat
Siapa paham dapat pelajaran
Siapa pandai terbuka jalan
Siapa bijak hidupselamat
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Oleh: Sumaryanto, S. Pd. I
readmore »»
Wahai ananda cahaya mata
Bapak berpantun janganlah dikata
Di dalamnya ada intan permata
Jikalau faham menjadi mahkota
Wahai ananda permata pilihan
Pantun memantun janganlah segan
Di dalamnya banyak contoh teladan
Bila disimak selamatlah badan
Kalau ananda berjalan pada yang benar
Tidaklah kaki bersalah langkah
Kalau iman ananda sudah berakar
Hidup dan mati peroleh berkah
Bila hidup tidak beriman
Disitulah tempat iblis masuk
Bila menurut bisikan setan
Hidup sesaat mati terpuruk
Janganlah ananda melalaikan solat
Karena solat wajib hukumnya
Janganlah ananda suka mengerjakan maksiat
Karena maksiat haram hukumnya
Kalau hendak menuntut ilmu
Carilah ilmu yang berfaedah
Kalau hendak mencari guru
Carilah guru yang beribadah
Siapa menyimak maknanya dapat
Siapa paham dapat pelajaran
Siapa pandai terbuka jalan
Siapa bijak hidupselamat
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Oleh: Sumaryanto, S. Pd. I
Tuesday, 21 April 2015