Thursday, 16 April 2015
DEKLARASI SIAK
DEKLARASI SIAK
BUDAYA MELAYU PEMERSATU BANGSA
Kami perwakilan Siswa-siswi se-Indonesia, setelah mengikuti kegiatan Lawatan Sejarah Nasional (Lasenas) XII yang kegiatannya terdiri dari "Dialog Kesejarahan dan Kunjungan Warisan Sejarah dan Budaya Siak" bahwa kami menyadari :
- Budaya Melayu telah memberi semangat rasa kebangsaan dan memberi sumbangsih yang tidak ternilai harganya terhadap lahirnya "Sumpah Pemuda 1928" yang menyatakan Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa Indonesia".
- Ketika Rakyat Indonesia memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia 1945, Kerajaan Siak Sri Indrapura melalui Sultan Assyaidis Syarif Kasim Sani Abdul Jalil Syarifuddin atau dikenal Sultan Syarif Kasim II sebagai Raja Kerajaan Siak Sri Indrapura turut mengibarkan Bendera Merah Putih di Istana Siak dan menyatakan bahwa "Kerajaan Siak Sri Indrapura Ikut Bergabung dan Melebur Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia".
- Adanya fakta kesatuan dan tautan Sejarah Siak Sri Indrapura dan Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak hanya terukir disanubari rakyat negeri Siak Sri Indrapura namun juga seluruh Bangsa Indonesia.
- Fakta menunjukkan Sejarah dan Budaya Kabupaten Siak yang berkembang saat ini merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Riau berakardan berumbi dari Sejarah dan Budaya Kerajaan Siak Sri Indrapura.
- Khasanah Tinggalan Sejarah dan Budaya tersebut masih terjaga lestari di Kabupaten Siak antara lain : Sungai Siak dan Kompleks Istana Siak beserta isi didalamnya. Bangunan Kolonial Belanda, dan Budaya Masyarakat Siak telah menjadi jati diri dan kebanggaan tidak hanya rakyat Siak dan Riau namun juga rakyat Indonesia.
Kami siswa-siswi sebagai anak bangsa, penerus cita-cita kemerdekaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, pada hari ini menyatakan agar Pemerintah Kabupaten Siak :
- Menggali sumber lokal yang berhubungan dengan peristiwa nasional.
- Mengadakan penggalian dan penelitian lebih lanjut Sejarah Kerajaan Gasib.
- Menetapkan "KOTA SIAK SEBAGAI KAWASAN SEJARAH DAN BUDAYA".
Siak, 19 Juni 2014
Ttd
SISWA-SISWI SE-INDONESIA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment