Monday, 4 May 2015
Pantun Nasehat Pendidikan
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Wahai ananda cahaya mata
Bapak berpantun janganlah dikata
Di dalamnya ada intan permata
Jikalau faham menjadi mahkota
Wahai ananda permata pilihan
Pantun memantun janganlah segan
Di dalamnya banyak contoh teladan
Bila disimak selamatlah badan
Kalau ananda berjalan pada yang benar
Tidaklah kaki bersalah langkah
Kalau iman ananda sudah berakar
Hidup dan mati peroleh berkah
Bila hidup tidak beriman
Disitulah tempat iblis masuk
Bila menurut bisikan setan
Hidup sesaat mati terpuruk
Janganlah ananda melalaikan solat
Karena solat wajib hukumnya
Janganlah ananda suka mengerjakan maksiat
Karena maksiat haram hukumnya
Kalau hendak menuntut ilmu
Carilah ilmu yang berfaedah
Kalau hendak mencari guru
Carilah guru yang beribadah
Siapa menyimak maknanya dapat
Siapa paham dapat pelajaran
Siapa pandai terbuka jalan
Siapa bijak hidupselamat
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Oleh: Sumaryanto, S. Pd. I
Wahai ananda cahaya mata
Bapak berpantun janganlah dikata
Di dalamnya ada intan permata
Jikalau faham menjadi mahkota
Wahai ananda permata pilihan
Pantun memantun janganlah segan
Di dalamnya banyak contoh teladan
Bila disimak selamatlah badan
Kalau ananda berjalan pada yang benar
Tidaklah kaki bersalah langkah
Kalau iman ananda sudah berakar
Hidup dan mati peroleh berkah
Bila hidup tidak beriman
Disitulah tempat iblis masuk
Bila menurut bisikan setan
Hidup sesaat mati terpuruk
Janganlah ananda melalaikan solat
Karena solat wajib hukumnya
Janganlah ananda suka mengerjakan maksiat
Karena maksiat haram hukumnya
Kalau hendak menuntut ilmu
Carilah ilmu yang berfaedah
Kalau hendak mencari guru
Carilah guru yang beribadah
Siapa menyimak maknanya dapat
Siapa paham dapat pelajaran
Siapa pandai terbuka jalan
Siapa bijak hidupselamat
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Oleh: Sumaryanto, S. Pd. I
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment